BEATLES' ROOM / THE BEATLES MULAI BERGEMA
Words are flying out like endless rain into a paper cup
They slither while, they pass, they slip away across the universe. (Across The Universe / Album: Let It Be)
Semua anggota The Beatles lahir di Liverpool, sebuah kota kecil di Inggris bagian Utara. Ringo Starr lahir pada 7 Juli 1940, Paul McCartney 18 Juni 1942, John Lennon 9 Oktober 1940 dan George Harrison 25 Februari 1943. Mereka semua bersekolah di Liverpool, dan sebagai anak muda mereka menyukai musik yang kebetulan jenis musik yang sama.
Mereka bertemu satu sama lain di klub dan saling bertukar fikiran tentang rock n' roll. Awalnya cuma mendengarkan, tapi tidak lama mereka kepikiran lalu memainkan sendiri musik gaya mereka sendiri, setelah itu mereka praktis bersama, bermain musik di klub-klub lokal semampu mungkin.
Begitu sulit mereka mendapatkan pekerjaan dengan membawa jenis musik seperti itu di klub-klub saat itu, namun tak lama mereka diterima bermain di sebuah klub di Hamburg, Jerman. Mereka berangkat pada tahun 1960 dan menetap di sana lebih dari satu tahun. Di sana mereka kerja keras semampu mereka, main tiap hari seminggu. Kembali ke Liverpool pada tahun 1962 dan siap menjadi musisi yang profesional dan handal. Dalam rentang lebih kurang dua tahun di Hamburg mereka telah belajar menulis lagu yang baik dan teknik bermain yang bagus.
Di Liverpool mereka dapat diterima bermain di sebuah klub bernama "The Cavern". Tak lama, orang-orang kemudian banyak yang membicarakan The Beatles.
Pada suatu hari, Seorang gadis pergi ke sebuah toko kaset terkenal di Liverpool yang kemudian menanyakan pada manager toko itu, apakah sudah ada rekaman the Beatles. Manager itu bilang bahwa tidak ada grup yang bernama The Beatles yang membuat rekaman di sini. Beberapa minggu berikutnya orang-orang banyak berdatangan ke toko tersebut yang masih menanyakan tentang The Beatles. Setiap hari manager tersebut selalu kedatangan orang-orang yang menanyakan hal yang sama. Dan akhirnya manager tersebut memutuskanuntuk melihat dan mendengarkan langsung grup tersebut manggung di klub The Cavern itu. Spontan dia tertarik dan menikmati permainan The Beatles. Manager tersebut bernama; Brian Epstein. Segera Brian mendatangi mereka setelah manggung lalu mengajak mereka ngobrol-ngobrol tentang musik, hingga akhirnya terciptalah kesepakatan untuk membuat rekaman dan Brian Epstein sebagai managernya.
Lalu Epstein menulis semua daftar perusahaan rekaman terkenal dan mengirimkan rekaman tape lagu The Beatles. Tapi tak satupun yang tertarik dan memberi kesempatan pada musik The Beatles. Tapi suatu hari di sebuah kantor di London, ada seseorang yang penting berkali-kali mendengarkan rekaman The Beatlestersebut. Dia merasa yakin bahwa The Beatles akan sukses suatu nanti. Orang ini bernama George Martin, dan bersedia menerima The Beatlesuntuk membuat rekaman di perusahaannya. Sejak saat itu, barulah semuanya dimulai. The Betles mulai bergema..